Resume Kelompok 2 : Konsep Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Konsep Ilmu Budaya Dasar dalam
Kesusastraan
v Pengertian Kesusastraan
Secara etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan
yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan. Akan
tetapi sekarang pengertian “Kesusastraan” berkembang melebihi pengertian
etimologi tersebut. Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau
pengertian-pengertian lahiriah tapi terutama adalah pengertian-pengertian yang
bersifat rohaniah. Misalnya, bukankah pada wajah yang jelak orang masih bisa
menemukan hal-hal yang indah.
Sebuah cipta sastra yang indah, bukanlah karena bahasanya yang beralun-alun
dan penuh irama. Ia harus dilihat secara keseluruhan: temanya, amanatnya dan
strukturnya. Pada nilai-nilai yang terkandung di dalam ciptasastra itu.
Ada beberapa nilai yang harus dimiliki oleh sebuah ciptasastra. Nilai-nilai
itu adalah : Nilai-nilai estetika, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai yang
bersifat konsepsionil. Ketiga nilai tersebut sesungguhnya tidak dapat
dipisahkan sama sekali. Sesuatu yang estetis adalah sesuatu yang memiliki
nilai-nilai moral. Tidak ada keindahan tanpa moral. Tapi apakah moral itu? Ia
bukan hanya semacam sopan santun ataupun etiket belaka. Ia adalah nilai yang
berpangkal dari nilai-nilai tentang kemanusiaan. Tentang nilai-nilai yang baik
dan buruk yang universil. Demikian juga tentang nilai-nilai yang bersifat
konsepsionil itu. Dasarnya adalah juga nilai tentang keindahan yang sekaligus
merangkum nilai tentang moral.
Nilai-nilai estetika kita jumpai tidak hanya dalam bentuk (struktur)
ciptasastra tetapi juga dalam isinya (tema dan amanat) nya. Nilai moral akan
terlihat dalam sikap terhadap apa yang akan diungkapkan dalam sebuah
ciptasastra cara bagaimana pengungkapannya itu. Nilai konsepsi akan terlihat
dalam pandangan pengarang secara keseluruhan terhadap masalah yang diungkapkan
di dalam ciptasastra yang diciptakan.
Ada dua daya yang harus dimiliki oleh seorang pengarang. Yakni daya kreatif
dan daya imajinatif. Daya kreatif adalah daya untuk memciptakan hal-hal yang
baru dan asli. Manusia penuh dengan seribu satu kemungkinan tentang dirinya.
Maka seorang pengarang berusaha memperlihatkan kemungkinan tersebut,
memperlihatkan masalah-masalah manusia yang substil dan bervariasi dalam
ciptasatra-ciptasatra yang ia tulis. Sedang daya imajinasi adalah kemampuan
membayangkan dan mengkhayalkan serta menggambarkan sesuatu atau
peristiwa-peristiwa. Seorang pengarang yang memiliki daya imajinasi yang kaya
ialah apabila ia mampu memperlihatkan dan menggambarkan kemungkinan-kemungkinan
kehidupan dan masalah-masalah serta pilihan-pilihan dari alternatif yang
mungkin dihadapi manusia. Kedua daya itu akan menentukan berhasil tidaknya
sebuah ciptasastra.
v Pendekatan
Kesusastraan
Ilmu Budaya Dasar pada kali ini
berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Ada
istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya,
dan halus. Hal ini tentunya sangat baik untuk pelajar, karna kita akan mendapatkan
ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat.
Contohnya saja dalam bidang
kesenian, seni adalah suatu ekspresi dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil
karya dari manusia bebas dituangkan dalam ekspresi seni.
v
Ilmu
Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi
karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya
yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin
"prosa" yang artinya "terus terang".
Prosa lama merupakan karya sastra yang belum mendapat
pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat. Karya sastra prosa lama yang
mula-mula timbul disampaikan secara lisan, disebabkan karena belum dikenalnya
bentuk tulisan.
Bentuk prosa
lama adalah :
· Dongeng
Dongeng adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Dongeng sendiri banyak
ragamnya, yaitu Fabel , Mite, Legenda ,Sage,Parabel, Dongeng Jenaka.
· Hikayat
Hikayat adalah Cerita yang sulit di terima akal,merupakan cerita rekaan,
namun memiliki Pesan dan amanat bagi pembacanya.
· Sejarah
Sejarah (tambo), adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya
diambil dari suatu peristiwa sejarah.
· Prosa baru
Prosa
baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau
budaya Barat. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut :
Prosa baru adalah
karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat.
Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut :
· Roman
Roman adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya.
· Novel
Novel berasal dari Italia. yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian
kehidupan pelaku utamanya yang terpenting,
paling menarik, dan yang mengandung konflik.
· Cerpen
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari
kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik
· Riwayat
Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi
pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga
pengalaman hidup orang lain
· Kritik
Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil
karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria
tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.
· Resensi
Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku,
film, drama, dll.).
· Esai
Esai
adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan
pandangan pribadi penulisnya
Nilai-Nilai dalam Prosa Fiksi
o Memberikan
hiburan.
o Memberikan
informasi yang bermanfaat yang berhubungan dengan pemerolehan nilai-nilai kehidupan.
o Memperkaya
pandangan atau wawasan kehidupan.
o Pembaca dapat
memperoleh dan memahami nilai-nilai budaya dari setiap jaman yang melahirkan
cipta
sastra itu sendiri.
o Mengembangkan
sikap kritis pembaca.
v Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk
kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD
adalah sebagai berikut:
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
2. Puisi dan kesadaran individual.
3. Puisi dan kesadaran social.
Mind Map
Hasil Pemikiran :
Konsep ilmu budaya dasar itu sendiri merupakan suatu hal
yang berhubungan dengan sastra termasuk seni. Dan seni itu mencakup banyak
bidang, contohnya puisi. Menurut saya, dibalik terbuatnya sebuah puisi,
terdapat banyak aspirasi atau pemikiran orang yang membuat puisi itu. Yang
tidak bisa dia sampaikan secara langsung tetapi dia tuangkan kedalam sebuah
puisi. Bukan hanya puisi, kita juga bisa menuangkan pikiran kita pada sebuah tulisan
atau novel, dan lainnya.
Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih
penting. Salah satu alasannya adalah karena sastra menggunakan bahasa.
Sementara itu, bahasa mempunyai untuk menampung hampir semua pernyataan
kegiatan manusia. Dalam usahanya memahami dirinya sendiri, yang kemudian
melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Ini merupakan salah satu
konsep ilmu budaya dasar yang diambil dari kesusastraan yaitu mempermudahkan
kita untuk berkomunikasi satu sama lain.
0 komentar: