Resume Kelompok 3 : Manusia dan Cinta Kasih
Manusia dan
Cinta Kasih
v Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah perasaan sayang yang diberikan pada manusia atau benda lainnya
yang memiliki sifat subyektif sehingga setiap manusia memiliki arti cinta yang
beragam, tergantung dari pengalaman manusia itu sendiri. Cinta dapat
berlangsung sesaat, tetapi rasa kasih sayanglah yang akan menuntun dan
melanjutkan seseorang untuk mengetahui apa arti cinta sesungguhnya. Cinta
sejati adalah rasa kasih sayang yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk
rela berkorban, tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh semua manusia, perasaan ini tumbuh
apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga
bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan sesuatu.
Jadi Cinta Kasih dapat diartikan suatu perasaan sayang yang dimiliki oleh semua
manusia atau makhluk hidup lainnya yang tumbuh ketika manusia tersebut
mempunyai rasa memiliki dan menyayangi manusia atau benda.
v Cinta Menurut Ajaran Agama
- · Agama Islam
Dalam Islam. Cinta adalah identitas dan asas iman. Hal itu merupakan bukti
pengaruh agama terhadap hati nurani, seperti halnya ia juga merupakan kesaksian
jiwa manusia yang menurut term (istilah) Islam belum akan diakui beragama bila
ia tidak memiliki perasaan cinta.
- · Agama Kristen
Di atas segalanya, amal Kristen adalah tentang cinta. 1 Korintus 13:03
mengatakan, ” Jika aku memberikan semua yang saya sendiri, dan jika aku
menyerahkan tubuh saya di atas sehingga aku bisa bermegah, tetapi tidak
memiliki kasih, saya mendapatkan apa-apa.”
- · Agama Hindu
Cinta adalah perasaan pada kesenangan, kesetiaan, kepuasan terhadap suatu
obyek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta yang tulus lascarya terhadap suatu
obyek. Obyek dari cinta kasih itu adalah semua ciptaan Sanghyang Widhi
Wasa,Tuhan Yang Maha Esa.
- · Agama Budha
Dalam Nikaya Pali, yaitu Dhammapada ada satu bab yang diberi judul Piya
Vagga yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima Nikaya terdapat sutta
yang berjudul Piyajatika Sutta yaitu khotbah tentang orang-orang tercinta.
v Definisi Cinta Kasih
Dalam Bahasa Pali ditemukan beberapa
istilah cinta, seperti: piya, pema, rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan
sneha yang memiliki arti: rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang,
kesukaan, nafsu indera (birahi), kemelekatan, dsb, yang terjalin antara dua
insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga.
- · Kasih Sayang
Kasih Sayang adalah sebuah rasa yang timbul dari dalam hati yang tulus
untuk menyayangi, mengasihi dan memberikan kenyamanan atau kebahagiaan kepada
orang yang dicintainya. Kasih sayang diberikan kepada Allah, Orang tua,
Keluarga, Teman, serta makhluk lain yang Hidup di dunia.
- · Kemesraan
Kemesraan yang didapat dari kata ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati
yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang
sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan
perwujudan kasih sayang yang telah mendalam.
Tingkatan
kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu :
a. Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi
dalam masa puber.
b. Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara
pasangan suami istri dalam perkawinan.
c. Kemesraan Manusia Usia Lanjut.
v Pemujaan
Pemujaan adalah suatu hal yang dilakukan kepada sesuatu yang di sukai.
Pemujaan dapat menimbulkan daya kreatifitas pecintanya dengan cara mencipta.
Banyak kita temui Arca-arca yang menggambarkan dewa-dewa yang dipuja dalam
kesenian pahat. Kalau manusia cinta kepada Tuhan karena Tuhan sungguh maha
Pengasih dan Maha Penyayang. Kecintaan manusia itu dimanivestasikan dalam
bentuk pemujaan atau sembahyang.
v Belas Kasihan
Belas kasihan adalah rasa iba atau rasa yang muncul karena melihat
penderitaan orang/makhluk hidup lain. Perbuatan atau sifat menaruh belas
kasihan adalah orang yang berahlak.Manusia mempunyai potensi untuk berbelas
kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu.
·
Cara-Cara
menumpahkan belas kasihan
Dalam kehidupan banyak sekali yang harus kita kasihani dan banyak cara kita
menumpahkan belas kasihan.yang perlu kita kasihani antara lain: Yatim piatu,
orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis yang benar-benar
tidak mampu bekerja.
v Macam-macam Cinta
- · Cinta Diri Sendiri
Secara alami manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang
yang menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian
cinta diri sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta
diri sendiri adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan
rohaninya terpenuhi seimbang ini
bernilai positif. Dengan demikian cinta terhadap dirinya tidak harus
dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat
baik.
- · Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu
merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau
perbuatannya kepada sesama manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada
sesama manusia bukan berarti karena seseorang itu membela, menyetujui,
mendukung dan berguna, bagi dirinya, melainkan dating dari hati nuraninya yang
ikhlas disertai tujuan yang mulia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang
mencintai sesama manusia itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak
dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan
suatu kewajiban.
- · Cinta Erotis
Cinta kasih erotis adalah kehausan akan kesempuranaan hubungan. Cinta kasih
erotis biasanya bersifat eksklusif, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali
di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupa jatuh cinta.
Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas,
kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara. Untuk mereka intimitas
atau kemesraan itu terutama diperoleh dengan cara hubungan seksual.
- · Cinta Keibuaan
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang
terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin
suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati
penuh dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para
ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis,
melainkan dorongan psikis.
- · Cinta terhadap Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang
dapat memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan
simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan
membuat cinyta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan
dan menundukkan semua bentuk cinta yang lain.
- · Cinta terhadap Rasul
Ini merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku,
moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
MIND MAP
Hasil Pemikiran :
Manusia pada hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih dan
sayang. Cinta kasih Ideal itu adanya tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman
dan kemesraan atau sering juga di sebut Segitiga Cinta yang satu sama lain
harus sinergi, selaras, seimbang satu sama lain. Cinta dan kasih mengandung
arti yang hamper sama, tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yitu cinta
lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih meupakan
pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang dicintai.
Cinta itu mulia, bisa sangat indah, cinta itu sebuah kebahagiaan, tetapi
manakala cinta itu tidak sesuai dengan apa yang diharpakan, apa yang
diperkirakan dan apa yang didambakan bertolak belakang dari kenyataaan yang
sudah terlanjur tercipta dalam angan-angan maka cinta bisa sangat menyakitkan
dan menimbulkan penderitaan yang luar biasa.
Manusia diharapkan menghasilkan kebudayaan yang bermanfaat untuk
kemaslahatan atau kebaikan umat manusia. Dalam menciptakan kebudayaan ini
diperlukan landasan cinta agar hasilnya benar-benar untuk kemaslahatan namun
cinta disisni cinta yang berpusat pada Allah.
0 komentar: